Sejarah Perkembangan
Hidroponik - Hidroponik, budidaya tanaman tanpa tanah, telah berkembang
sejak pertama kali dilakukan penelitian-penelitian yang berhubungan dengan
penemuan unsur-unsur hara essensial yang diperlukan bagi pertumbuhan
tanaman. Penelitian tentang unsur-unsur
penyusun tanaman ini telah dimulai pada tahun 1600-an. Akan tetapi budidaya tanaman tanpa tanah ini
telah dipraktekkan lebih awal dari tahun tersebut, terbukti dengan adanya taman
gantung (Hanging Gardens) di Babylon, taman terapung (Floating Gardens) dari
suku Aztecs, Mexico dan Cina.
Istilah hidroponik yang berasal dari bahasa Latin yang
berarti hydro (air) dan ponos (kerja).
Istilah hidroponik pertama kali dikemukakan oleh W.F. Gericke dari
University of California pada awal tahun 1930-an, yang melakukan percobaan hara
tanaman dalam skala komersial yang selanjutnya disebut nutrikultur atau
hydroponics. Selanjutnya hidroponik
didefinisikan secara ilmiah sebagai suatu cara budidaya tanaman tanpa
menggunakan tanah, akan tetapi menggunakan media inert seperti gravel, pasir,
peat, vermikulit, pumice atau sawdust, yang diberikan larutan hara yang
mengandung semua elemen essensial yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan normal tanaman. Budidaya
tanaman secara hidroponik memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan
budidaya secara konvensional, yaitu pertumbuhan tanaman dapat di kontrol,
tanaman dapat berproduksi dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi, tanaman
jarang terserang hama penyakit karena terlindungi, pemberian air irigasi dan
larutan hara lebih efisien dan efektif, dapat diusahakan terus menerus tanpa
tergantung oleh musim, dan dapat diterapkan pada lahan yang sempit.
Hidroponik, berdasarkan sistem irigasisnya dikelompokkan
menjadi:
- Sistem terbuka dimana larutan hara tidak digunakan kembali, misalnya pada hidroponik dengan penggunaan irigasi tetes drip irrigation atau trickle irrigation,
- Sistem tertutup, dimana larutan hara dimanfaatkan kembali dengan cara resirkulasi.
Sedangkan berdasarkan penggunaan media atau substrat dapat
dikelompokkan menjadi
- Substrate System dan
- BareRoot System.[ht]